Review: Suragoro Akustik Fest#3

by

Prohibited Complain
Di suatu malam minggu yang sensasinya tak jauh beda dengan terang hari, Saya dikejutkkan oleh sebuah redaksi bahwa sedang berlangsungnya pertunjukan musik akustik di surago, dari suatu akun di timeline twitter saya. suragoro merupakan  Mart, Resto and Cafe, dan juga Clothing Line di jalan hasanudin.

kenapa saya harus terkejut membaca redaksi tersebut? Sebab diwaktu yang sama pula saya mendapat tugas dari salah satu dosen saya untuk mencari foto jurnalistik, dan kebetulan sekali di malam itu saya belum mendapat stok foto, jadi saya memanfaatkan moment itu sebagai sumber foto saya.

Tanpa basa basi, saya-pun bergegas mempersiapkan segala perkakas yang perlu dipakai, sedikit membasuh muka kusam. sekedar menghilangkan minyak di wajah agar tampak lebih segar. Langsung saja mengenakan jaket berwarna hitam, celana jeans berwarna luntur, dan beralas sepatu merek adio, sambil menggandeng sebuah tas yang tak diketahui mereknya apa. Saya mengendarai sepeda motor, dengan kecepatan berkisar 40-60km/jam sambil menyisiri jalanan kota palu.


Moon Light At Tokyo


Homesick
Tanpa melihat waktu, saya sampai dengan selamat di suragoro, berlokasi di jalan hasanudin no 44, dengan berkostum ala kadarnya, saya segera menuju barisan depan, sambil mengeluarkan kamera poket berwarna silver. Sepertinya saya sudah melewatkan beberapa band yang sudah tampil. dengan langkah malu langsung menyaksikan perform dari prohibited complain yang sedang asik menyanyikan lagu mereka.Di sudut kiri barisan depan saya memotret sana sini di tiap moment yang ada, walaupun hasil jepretan kurang maksimal karena pencahayaan yang kurang memadai. disela-sela asik menyimak lagu dari penampilan band yang tampil, saya menegur seorang teman berkemeja biru, bertopi ala detektif. lebih tepatnya beliau berada di belakang saya, seketika saya menanyakan beberapa band-band sebelumnya. tebakan saya agak benar 3 band telah saya lewatkan begitu saja.

3 lagu telah berlalu dari prohited complain, lanjut moon light at tokyo ada sedikit kemeriahan ketika lagu ke 2 dari jkt 48 mulai dilafalkan, sorak-sorai khas ala family 48 (sebutan penggemar jkt 48) dan menumbuhkan suasana yang berbeda pada malam itu. Setelah itu ada homesick dengan membawa 2 buah lagu yaitu, Rocket Rockers “hari untukmu” dan satu lagu lainnya yang lupa judulnya apa. Lanjut ke social nation, band yang cukup bermateri sosial. lagu dari marjinal, tanpa basa basi disuarakan. Setelah itu ada Poteng and friedns, dan kemudian penampilan dari prince of mercy. (@iqbalmaulana77). FOTO: @iqbalmaulana77